
Hey guys,, abis pulang dari semarang dan Bandung, kita udah siap2 lagi nih buat event di Jakarta,
Namanya Tremollogy Part.1 c u there , kita bener-bener butuh dukungan kalian sekarang..:)
sebuah blog tentang buah pemikiran respito, sebuah pencarian terhadap tujuan hidup
Jadi musisi saat ini tidak seindah yang dulu kita bayangkan…dimulai dengan membentuk sebuah band yang solid, menyatukan visi-misi, menciptakan musik yang bagus, mencari produser, rekaman di sebuah label, untuk kemudian menjadi tenar.
Di Era sekarang, menjadi seorang musisi butuh lebih dari sekedar sebuah bakat yang besar sebagai “Modal”, terkadang kita berpikir bahwa kita orang yang beruntung…memiliki orang tua dan dilahirkan di keluarga yang bisa membuat…kita merasakan “bangku kuliahan!!!” yang nyata-nyata meng-upgrade secara luar biasa diri kita dengan wawasan yang lebih luas, proses berpikir yang kritis (sedikit banyak produk pendidikan di negaraku) itu yang kadang membuat kita merasa lebih beruntung dibanding dengan orang kebanyakan di negaraku. Coba kubayangkan teman-teman sebayaku yang pada usia kuliah harus ikut membantu orang tuanya membiayai hidup keluarga,.hmmhmmm Salut buat mereka..!!!
Tapi bukan itu “modal” yang tadi kita maksudkan, tapi modal uang (sesuatu di dunia yang paling kita senangi tp kadang bisa jadi sesuatu yang paling benci,) untuk mem-publish Respito. Apalagi seperti Respito yang bisa dikatakan ter-marginal oleh pasar di negara-ku yang saat ini yang lebih memihak pada karya-karya yang justru menurunkan kualitas musik di negaraku (bukan iri…tapi secara objektif dan dengan sadar para pengamat musik pun menyatakan demikian)
Kalau orang bilang “mau indie apa major?!” itu hal yang abstrak menurut kita…tapi memang pada kenyataanya di negaraku, kalau mau masuk label major, musti bikin musik yang "jualan" parameter jualan itu seperti apa si ? siapa sih yang ga mau musik mereka bisa di jual? ya ga? Masalahnya jualan menurut mereka sekarang ya semuanya tipikal, benar kata rekan saya Rendy Asylum dia bilang bahwa "musik tema cinta itu gak haram..tapi..band2 cinta yg tenar itu sendiri yg memberi kesan cinta itu murah dan dangkal" Jadi intinya bikin lah lagu cinta yang berkualitas.. bener ga?
Tapi mungkin memang seperti itu yang laku…seperti waktu Respito berkunjung di klub ngobrol interaksi hati di Warung Indung, Bandung. Saat itu ada beberapa bahasan yang berkaitan…karena yang menjadi topik adalah…menciptakan sebuah musik yang notabene adalah produk budaya itu menggunakan hati atau mengikuti selera pasar dan terbawa arus pasar?!jika musik adalah produk budaya seharusnya bisa memberi pencerahan bagi orang-orang yang mendengarkannya, lalu apakah musik negaraku saat ini bisa memberi pencerahan?!apa bisa dikatakan sebagai produk budaya? Topik diskusi ini dibuka oleh che cupumanik
Cukup alot dan menyenangkan memang pembahasan malam itu...
Dua tahun belakangan ini musik di Negara kita dihabisi oleh band-band itu…hmm…what a f**k’n band?! suka tidak suka…memang mereka laku keras...hal itu yang tidak bisa dipungkiri. (mencoba untuk positif thingking dengan menyatakan mungkin memang saat ini sedang musimnya) mungkin kita harus bruusaha lebih keras lagi dan tidak melulu menyalahkan orang lain ataupun menyalahkan keadaan.
Pada dasarnya, konsep Respito sendiri adalah “bikin musik yang bagus ” …walaupun terdengar sangat absurd, yang pasti Respito “ga bikin musik musiman”, kita akan terus ber-eksplorasi apapun bentuknya…
Dilemma memang, jikalau mengikuti pasar kita pasti mapan secara finansial, tapi sampah kualitasnya dan terkekang secara batin. Bingung?! Serba salah…musik untuk hidup atau hidup untuk musik?!
Harus diakui di negara kita pengakuan terhadap musisi dan karyanya bisa dikatakan kurang dihargai..jauh berbeda dengan di negara lain yang sangat menghargai musisi untuk mengembangkan karyanya…musisi di negara ini Cuma dipandang dengan sebelah mata, kurang dihargai kejeniusannya secara kualitas, di negara ini yang berlaku adalah “musisi yang jenius adalah musisi yang bisa menggapai pasar!!!” bener ga sih kawan?
………Yang mana yang Jenius?!
…tapi biarlah…ini hanya sebuah tulisan kecil yang menggambarkan perasaan kita saat ini, yang ingin kita bagi dengan kawan-kawan, tulisan ini bukan suatu pembenaran tapi hanya proses mencari kebenaran, mungkin waktu yang bisa menjawabnya, mungkin Tuhan ingin kita belajar lebih banyak, berusaha lebih keras, menatap dunia dengan optimis.…saat ini kita Cuma ingin memainkan musik yang kita suka … kita sedang mencari jalan............................“Jalan menuju surga”
Kemanggisan… 01.33 Wib
Saat Insomnia datang…..
Hilang
(song & lyrics by : respito…)
Hampa mematikan rasa… disaat kau menghilang
Kau pergi tanpa jiwaku menatapi duniamu
Terpaku dalam anganku berharap tak terbagi
Kau terbang tinggi di awan dan tak akan kembali
Kan kucoba tuk hadirkan kehangatan yang hilang dalam jiwaku
Menepiskan kelam
Biar kusentuh pedih hatimu
Alam mengalah untukmu mengobati sedihku
Hasratku mati tanpamu bagai sepi mengenang hadirmu
Mengayun resah hatiku tak sanggup melupakan dirimu
Menggapai tinggi di awan dan tak akan kembali
Kan kucoba tuk hadirkan kehangatan yang hilang dalam jiwaku
Menepiskan kelam
Biar kusentuh pedih hatimu
Kan kucoba menepiskan kelam yang singgah dalam jiwaku
Tuk hadirkan terang
Lagu "HILANG" ini didedikasikan untuk teman kami tercinta Seno, "berjuanglah terus kawan" dan untuk semua orang yang kehilangan sahabat terbaik mereka....."sahabat adalah harta yang paling berharga didunia"
Angels cry
(song & lyrics by : respito…)
Don’t you worry!! tomorrow
Everything’s gonna be alright , only by my hand, I can fix it, anything u want
Day by day will be better…
Nothing can’t stop my dignity, my ability
Coz God sent me from the heaven
And now…!
My greediness, start to cheat inside of my heart,
and cutting your throat
Make worth and strong
When I hear…….. u lie……
I see the angels cry
You just acted like a hero, try to heal anything around
But look what u did ?
let them drowning at the ocean and die
I Wish u burnt on the fire,
and your bones blown to the evil’s ground
I will laugh at u, if this only could be true
And what ?
My angriness start to kill inside of my heart,
and stabbing my back
You just laugh on top…
When I hear…….. u lie……
I see the angels cry
And the angels cry
And the Angels die
I hear u lie....