Jumat, 29 Mei 2009

RESPITO AT TRIBUTE TO SEATLLE SOUNDS

pheps
Respito feat che cupumanik

Respito

Respito feat Amar Besok Bubar

The End

“This is the end, beautiful friend… This is the end, my only friend, the end…” – The Doors

Demikianlah. Setelah berbulan-bulan lamanya Prost Beer menjadi pusat galaksi grunge Jakarta, semalam ia lenyap. Berhenti memancarkan energi. Mati.

Black Hole, yang merupakan EO sekaligus rekanan Prost Beer memutuskan untuk hengkang. Menghentikan kolaborasi mereka yang sempat sukses mendatangkan punggawa grunge lokal dari negeri dewa, Navicula.

Ironis. Nama EO yang menyiratkan energi semesta sedemikian dahsyat, yang mampu menelan sebuah bintang sampai tandas, ternyata terkena tuahnya sendiri. Tertelan lubang hitam dunia pertunjukan. Dunia yang, lucunya, terasa sepi justru ketika belakangan ini semakin hingar-bingar. Dunia yang semakin mirip lubang hitam menyesatkan, karena kita semakin sulit membedakan mana pertunjukan kejujuran dan mana pertunjukan omong kosong belaka.

Selayaknya saya menangis semalam, karena kehilangan tempat untuk sejenak menepi dari derasnya denyut kehidupan Jakarta. Lalu berjalan pulang membawa dendam.

Nyatanya tidak. Saya malah tersenyum. Dan kemudian bisa pulang sembari mendendangkan Off He Goes, yang rupanya cukup cocok dinyanyikan sambil mengendarai motor jam 2 pagi.

Saya rasa, tidak perlu ada kekhawatiran itu. Kolaborasi Black Hole dengan Prost Beer boleh kandas dihempas angin malam. Grunge yang kita cintai akan tetap menggelinding. Setidaknya demikianlah kesimpulan saya setelah menghadiri Roots of Seattle Sounds semalam, konser grunge pamungkas dari kolaborasi EO dan venue yang berakhir getir.

Omong kosong? Tidak juga.

Dalam buku terbarunya yang berjudul Outliers, Malcolm Gladwell menceritakan sedikit mengenai kisah sukses The Beatles. Dibalik kesuksesan mereka, ada sebuah hukum yang namanya ”kaidah 10.000 jam”. Kaidah ini menggariskan bahwa untuk mencapai level dunia, dalam bidang apapun, dibutuhkan latihan selama 10.000 jam. Tidak kurang. Lebih malah semakin baik.

Dan tepat seperti itulah sesungguhnya The Beatles membangun fondasi musiknya yang dahsyat. Maksud saya, fondasi yang dahsyat untuk musik mereka. Kalau musiknya, menurut saya, Led Zeppelin-lah yang terdahsyat.

Sebelum menggempur Amerika, dan kemudian menaklukkan dunia, pada 1964, The Beatles sangat banyak menghabiskan waktu di Hamburg. Dalam satu kunjungan kesana di tahun 1960, mereka melalui 106 malam dengan jadual konser (yang pada dasarnya adalah latihan, karena dilakukan di depan audiens yang kecil dan tidak respek pada mereka) minimal 5 jam setiap kali! Hingga 1964, diperkirakan mereka sudah naik panggung sebanyak 1200 kali!

Saya tentu tidak bermaksud membandingkan Alien Sick, atau Respito, sebagai salah dua performer dalam acara semalam, dengan The Beatles. Berdasarkan ”kaidah 10.000 jam”, mereka masih kurang ribuan jam lagi untuk sampai kesana.

Namun demikian, dari segelintir band yang malang melintang di komunitas grunge Jakarta, keduanya adalah yang menunjukkan perkembangan terus-menerus, khususnya dalam urusan live performance. Tentu saja Anda boleh tidak sependapat dengan saya.

Band lainnya, yang memang terlewat dari pengamatan saya, menempuh jalan yang persis sama. Melewati kesulitan di setiap pertunjukan yang mereka lakukan, lengkap dengan semua karakter panggung dan audiens yang menunggu disana. Demikian itu kiranya garis tangan dari band grunge yang bertualang mengandalkan live performance.

Jika mereka cukup pintar untuk memanfaatkan setiap kesempatan tampil, memecahkan masalah yang tersaji hingga akhirnya keluar sebagai band yang lebih baik di akhir setiap pertunjukan yang dilakoni, saya rasa kita semua tidak perlu khawatir akan eksistensi grunge disini.

Jalan sudah diretas. Batu telah menggelinding. Lokasi dan administrasi bukanlah rintangan berarti. Mereka memiliki kesempatan yang sama besar untuk menjadi punggawa grunge lokal yang baru, menggantikan para pendahulu yang luluh lantak dilindas industri musik yang senantiasa berganti selera.

Hal lain yang membuat saya pulang dengan senyum tersungging tadi malam adalah: kejujuran.

Betapa dalam kesan itu tertanam. Khususnya pada sesi terakhir, ketika semua punggawa grunge lokal, yang pernah dan masih berkibar, larut dalam kenangan. Larut dalam keasikan bernyanyi, tanpa malu mempersonifikasi diri pada sang idola. Entah itu Layne Staley yang sudah lewat, Chris Cornell yang tak pantang berganti warna, atau Eddie Vedder yang masih terus bermetamorfosis dan berkarya.

Anda, Tony, Robi, Giri, Dendy, dan Che, semua tumpah ruah di panggung penghabisan. Sesi terakhir malam itu, dari sebuah pertunjukan grunge terakhir di pusat galaksi yang segera mati.

Nomor-nomor abadi, yang sekaligus merupakan tonggak penyangga kebesaran grunge selama ini, mengalir deras. Rooster, Glorified G, Hunger Strike, Yellow Led Better, hingga River of Deceit, semua meluncur tanpa persiapan. Tulus. Jujur. Rangkaian ini seolah berkata, ”inilah wajah kami yang sesungguhnya.”

Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, malam itu dirangkum dengan apik oleh kolaborasi Anda dan Giri dalam River of Deceit. Keduanya benar-benar menuangkan semua kenangan yang dimiliki dalam nomor ini. Silih berganti bernyanyi, mereka seolah bercumbu pada bagian ”down... down... down...”

Inilah alasan kenapa saya, dan mungkin juga Anda, selalu menyempatkan diri menghadiri pertunjukan semacam ini. Demi momen jujur seperti itu. Ketika lagu disuarakan dari jiwa. Bukan untuk uang. Bukan juga ketenaran. Semua atas nama cinta.

Tersedianya kesempatan serta kejujuran yang tersisa, bagi saya, adalah bekal yang cukup bagi kita untuk terus menggelinding. Hingga akhirnya semangat ini menemukan tempat berlabuh yang baru.

Setidaknya satu tempat sudah tersedia. Acoustology. Sebuah pertemuan periodik yang dirancang untuk menjadi muara dari semua rasa cinta, pengharapan, juga keputusasaan, yang tersirat pada Pearl Jam.

Tetaplah menggelinding. Sampai jumpa disana. Semoga event itu nantinya berhasil menjadi Hamburg bagi kita semua.


Eko Prabowo

RESPITO UNPLUGGED VIDEO ( Bandung May 17 2009 )

Ini adalah 2 buah video yang direkam di Distro Channel, Bandung pada tanggal 17 Mei 2009 oleh Klub Ngobrol ISI ( sebuah klub yang digagas oleh para cupumaniak di Bandung ) dalam rangka perayaan 1 Tahun kebersamaan mereka, Klub ngobrol merilis 1 buah Album Kompilasi yang bertajuk "Interaksi Hati #1".





Selasa, 26 Mei 2009

Bandung 23 Mei 2009

Yah,,,Bandung 23 Mei 2009 bertepatan dengan hari ulang tahun sahabatku "OGIE FREAK" respito kembali bertandang ke Kota Kembang, Bandung. Menikmati udara segar dan sedikit "cuci mata" disepanjang sudut-dudut kota Bandung yang memukau dengan wanita-wanita cantiknya. Kita kebandung kali ini untuk bermain di Acara ALL U NEED IS ROCK, yang diadakan picxelproduction, WAGi, Klub ngobrol ISI
Tepat Pukul 12.00 siang, respito dan team tiba di Distro Channel yang berada di jalan Dalem Kaum 43, Kala itu tubuhku sudah terasa lemah dihajar hembusan angin yang bertubi2 akibat terjaga disetiap malam, karena gejala insomnia ini tak kunjung pergi.

Dan ya... kita terlambat untuk checksound..karena memang waktunya sudah tidak memungkinkan lagi, apapun alasannya kita harus mematuhi segala ketentuan panitia karena berkat mereka lah kita bisa main di Bandung untuk kesekian kalinya, dan kita sangat menghargai itu.

Tak lama kemudian sekitar pukul 12.30 respito bergegas menuju Radio 99ers dan disambut para crew 99ers dengan sangat-sangat ramah disana, karena kebetulan juga pada hari itu kita mendapat kehormatan untuk Live On Air. selama sekitar 1 jam lamanya ditemani Ado (ketua ISI) kita berbincang secara On Air dipandu oleh DJ Indra, akhirnya sesi interview ditutup dengan Lagu Angels Cry yang dimainkan secara akustik.

Tak lama beramah tamah bersama team 99ers sekitar pukul 3 sore kita segera bergegas untuk kembali ke Venue. saat itu pun tubuh ini sudah kian memanas karena demam, tengorokan ini sudah terasa nyeri, fiuhhh...sungguh hari yang berat, manakala satu jam kedepan respito harus tampil full band. Sesampai disana aku langsung rebah di kantor pengurus DC, dan tak disangka2 Kang Ferry penge memberikan sebutir obat untuk saya, (wah thx kang! nuhun pisan ini info pasti dari Jerry ya? thx juga jerr :D ) dan karena itu saya mohon maaf apabila ga sempat untuk menyapa kawan2 yang ada disana, karena memang demam ini kian meninggi...( Im very Hot at The time ) dalam artian sebenarnya :) selagi tidur, saya sempat mendengar sahabat saya anak2 Asylum dengan formasi barunya membawakan single mereka "Heaven in Hell" yang dhasyat (sukses terus ren, maap ga bisa ke depan panggung ya)

sekitar pukul 04.30 saya dibangunkan oleh arvino karena tak lama lagi respito segera tampil diatas panggung, tanpa babibu, saya segera menyiapkan alat-alat perang dan bergegas ke atas panggung..

Set lis respito Hari itu :
1.Insomaniacs
2.Angels Cry
3.Freedom
4.Lagu gress!! :p
5.Kalo sampe ada lagu kelima, yang ada tepar di atas panggung nih! :D

Yah,,,akhirnya selesai juga...tugas saya, cukup puas walaupun ga maksimal karna badan sudah sepanas sebuah setrikaan ahhahaaha...tenggorokan sudah kering kerontang.
Intinya acara ini cukup sukses menurut saya, panitia on time, sigap, ramah, sound bagus, tempat asyik.. pokonya mah sukses!!! SALUTE BUAT ANAK2 BANDUNG!!!
oya, sebelumnya respito mau ngucapin makasih banyak buat :
- Ogie ( Happy b'day broo sukses buat freak ya..kapan2 main bareng ok, Haruss!!)
- Angga Ragamuffin ( batagor pasti ide angga nih :D )
- Bobon ( thanks buat aktif selalu di blog Wag, dan dateng terus selama respito di bandung, kapan nih cupitos maen?)
- Ado ISI ( thanks ya do udan\h nemenin kita ke radio 99ers..sukses buat ISI )
- Beat0 Chamberdolls (maap ga bisa nonton, karena kita lagi di 99ers, lain kali pasti kita main bareng lagi to, amiin)
- Iwan river n Nardy ( thx udah mampir dan ngasih parasetamol :D baju river udah dipake tuh kemaren)
- Vilie ISI
-Band2 yang main di acara ALL U NEED IS ROCK!!
mortifiedlast redemption, joe and the gangster, ventilasi, chamberdoll, nerveous, asylum, youthfull aggression, friday diary, death bolt.

Makasih banyak juga buat temen2 yang udah hadir disana dan ga sempat disebut, karena ingatan saya yang terbatas...
"For those about to rock, we salute you"
kemanggisan
27 mei 2008 3.36
pheps respito

Jumat, 22 Mei 2009

FREE DOWNLOAD LAGU RESPITO "ANGELS CRY"

Silahkan Download Lagu respito di http://pabrikide.co.cc
Caranya :
1. Sign up ( dengan memasukan email aktif anda )
2. Klik menu "Download"
3. Klik "Kompilasi Interaksi Hati:
4. Ke halaman 2 silahkan Cari "Angels Cry"



Please Download respito songs at http://pabrikide.co.cc

1. Sign up ( with ur active email)
2. cilck "Download" menu
3. click "Kompilasi Interaksi Hati:
4. go to page 2 and find "Angels Cry"

Rabu, 20 Mei 2009

Selasa, 12 Mei 2009

PRESS CONFERENCE & INTERAKSI HATI COMPILATION RELEASE PARTY


Minggu 17 Mei 2009. Dimulai pada pukul 13.00 WIB-
selesai. @Distro Channel. Jl. Dalem Kaum No.43 Bandung.
-------------------------------------------------

Press Release
KOMPILASI INTERAKSI HATI

Dalam sebuah gerakan, ada tujuan yang di inginkan, apalagi kompilasi ini adalah gerakan bersama dan jelas punya tujuan bersama (kolektif). Dan tidak mudah mencari kata sepakat yang bisa mewakili manufer kami, album INTERAKSI HATI ini di buat dan di persembahkan hanya demi sebuah kata “KEBEBASAN”. Ya, album ini adalah ungkapan kami sebagai insan yang tak bisa di penjara dan di atur, jadi inilah reaksi natural kemanusiaan kami, sebuah FITRAH manusia yang ingin bebas.

Dan kami senang, ingin sekali berbagi kebahagiaan atas perayaan kegembiraan ini tentunya kepada begitu banyak orang di luar sana, inilah cara kami menyapa kalian. Kita kembali kepada makna dan tujuan kompilasi ini yaitu “KEBEBASAN”. Apakah yang di bebaskan? Dimanakah makna Pembebasnya? :

-Album ini tak ada yang memesan, Jelas tidak ada investor
atau konglomerasi budaya (Label) di balik album ini.

-Album ini tidak di pesan oleh keinginan dan selera pasar,
Artistik musikalitas di album ini, di pesan oleh kebebasan
hati kami. Di jamin tak ada ekspresi pesanan pasar.

-Album ini di bebaskan dari transaksi ekonomi, tidak usah
mengeluarkan uang untuk mengapresiasi album ini, karena
kami masih yakin, “memberi” masih mungkin di dunia materi
ini. “Berbagi” masih mungkin dan belum langka. Silahkan
meng-copy dan mengunduh file lagu di album ini.

-Album ini menanggalkan aspek industri, album ini
mengandalkan aspek apresiasi seluas-luasnya.

-Album ini tak memiliki hak cipta, karena hak pencipta bukan
milik kami. Album ini tak memiliki control atau pengawasan
bisnis. Yang kami harapkan hanya pengakuan secara moral.
Album ini terbebas dari status hak cipta, karena ini konsumen
tak akan terjerat pasal hokum apapun.

-Album ini bebas dari kebencian terhadap pembajakan yang
sering di lakukan banyak musisi. Silahkan bajak album ini.

-Terakhir, album ini bebas di caci maki, di rendahkan, di puji, di
naikan harkatnya, bebas di predikatkan apapun, bebas di
review seperti apapun.

Pada awalnya, album ini hanya sebatas bayangan di dunia ide kami. Dan pada awalnya kami hanya di buai oleh kata-kata “Bakat”, padahal bakat saja tak cukup jika tidak di bangunkan, di aktifkan, di beri kekuatan dan gairah untuk menjadi menjejak nyata menjadi album yang bisa kalian dengarkan.

Tanpa KLAB NGOBROL INTERAKSI hati, album ini hanya akan jadi angan-angan saja, atau kami hanya akan menjadi musisi yang hanya terbuai dengan kata “memiliki bakat” tanpa arah yang jelas dan berpijak pada target nyata. Semoga album ini bisa memberi dampak interaksi, menggunakan instrumen hati saat mendengarkan bukan hanya telinga seperti biasanya, tentu dengan transfer hati.

Terakhir, bagi para pekerja tinta dari media manapun dan pe-review independent diblog manapun, silahkan sebutkan sebuah nama genre bagi masing-masing musik kami, silahkan bebaskan mereview dengan ukuran objektif dan selera kalian. Penghargaan satu-satunya yang paling kami inginkan adalah, menancapnya bendera band kami di lokasi musik Indonesia. Itu saja, walaupun album ini gratis, semoga karya ini menambah katalog musik nasional. Selamat mengapresiasi teman, jika interaksi hati antara kita terjalin. Disanalah puncak tujuan “KEBEBASAN” menjadi begitu nyata.
-------------------------------------------------

Penyelenggara Acara

Klab ngobrol interaksi hati, merupakan penyelenggara utama, sekaligus berperan sebagai produser dan penyelenggara press conference. Dengan dukungan dari Distro Channel, Pabrikide, dan Agraris Clothing.
-------------------------------------------------

Rincian Kegiatan Acara

1. Pembukaan/Prakata MC. (Qinoy&Ado)
2. Sambutan Penasehat Klab Ngobrol Interaksi Hati. (Che)
3. Sambutan dari pihak Distro Channel. (Fery Penge)
4. Pembahasan materi kompilasi INTERAKSIHATI#1. (Ado)
5. Perkenalan dan ucapan terima kasih dari setiap band.
6. Pemutaran video clip dari band pengisi kompilasi
INTERAKSIHATI#1 (FREAK Band dan LARGER THAN DISCO)
7. Tanya Jawab antara Panitia ISI, Band dan Media.
8. Accoustic Performance dari band pengisi kompilasi
INTERAKSIHATI#1 Djari Band lalu RESPITO Band.
9. Penyerahan secara simbolik album kompilasi
INTERAKSIHATI#1 dari perwakilan band kepada ISI.
10. Penyerahan cindera mata dari ISI kepada pemilik tempat.
11. PENUTUP dan Doa oleh MC.
-------------------------------------------------
for information :
Ado 08522.9659.541 / 022.912.58940

JEUNE, RIPPLE, SUAVE, BELIA, STV, BDG TV, PJTV, RADIO OZ, PRAMBORS, AUTO RADIO, 99ERS RADIO termasuk dalam list undangan kami. Terima kasih sedalam dalamnya jika rekan rekan media bersedia hadir.

salam
-Ado (Ketua Klab ngobrol ISI)

Sabtu, 09 Mei 2009

Peringatan 11 Tahun Tragedi 12 Mei 1998 !!! Kasus Ini belum Tuntas Kawan!!

“…Sumpah…diri ini takkan diam, tubuh ini tak akan lelah, dan semangat-semangat perjuangan ini tak akan padam,,,sebelum kasus tuntas dan keadilan berdiri tegak…”

Kali ini menginjak tahun yang ke 11, dan 11 tahun sudah Negara ini tidak bisa menjawab akan pembuktian kemerdekaannya, dengan sangat nyata hal ini terjadi karena sampai saat ini Negara ini tidak bisa menjamin kemerdekaan masyarakatnya, karena hingga detik ini Negara belum bisa menjamin akan adanya pengakuan akan penegakkan Hak Asasi Manusia

Lebih satu tahun sudah satu dasawarsa tragedi penembakkan empat mahasiswa Trisakti terjadi, peristiwa perenggut-paksaan atas empat nyawa (Alm. Elang mulia lesmana, Alm. Hafidhin royan, Alm. Hendriawan sie, Alm. Heri Hartanto) yang saat itu sedang meneriakkan tuntutan perubahan terhadap Negara. Sebuah peristiwa yang merupakkan bagian dari tonggak sejarah perubahan di Negara ini 11 tahun silam yang hingga saat ini terus menyisakan luka yang berbekas teramat dalam

Kasus ini dengan sangat pasti belum tuntas karena sampai saat ini tidak ada hukum yang pasti di Negara ini atas pelanggaran HAM dan jaminan HAM itu sendiri bagi tiap warga negaranya dengan tidak adanya upaya pengusutan serta penyelesaian yang jelas terhadap tragedi 12 Mei Trisakti, sehingga bukan tidak mungkin akan ada empat nyawa bahkan ribuan lainnya yang mengalami hal yang sama

Kenyataan bahwa Tragedi 12 Mei Trisakti perlahan sirna seiring dengan waktu dan kelit politik para elit, berbagai macam argumen dilontarkan, termasuk hingga saat ini kasus ini dinyatakan hanya pelanggaran HAM ringan (setingkat dengan pembunuhan biasa) dan bukan Pelanggaran HAM berat. Hal ini sangat bertentangan dengan beberapa bukti serta saksi yang menguatkan bahwa kasus ini adalah pelanggaran HAM berat yang merupakan pelanggaran yang mengandung unsur genoside dan kejahatan terhadap kemanusiaan, “kejahatan yang dimaksud adalah pembunuhan secara sistematis dan meluas.

Jelas adanya suatu penginkaran akan keadilan yang terjadi di Negara ini, adanya suatu pembodohan Negara terhadap masyarakatnya dengan alasan apapun yang tidak bisa dibenarkan, dan bukan saatnya lagi diam dan mati tertindas ketidak-adilan hingga bisa saja anak, saudara atau kerabat kita menjadi nyawa-nyawa yang hilang berikutnya

Penegakkan HAM adalah harga mati bagi sebuah Negara merdeka begitu juga penuntasan kasus ini, dan para pelanggar HAM yang mengatasnamakan Negara harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku tanpa kecuali…Kasus ini belum tuntas…USUT TRAGEDI 12 MEI ’98 TRISAKTI…KAMI BERJANJI MENUNTUT SAMPAI MATI…DIAM lalu MATI atau LAWAN dan MENANG…semoga Tuhan membuka jalan sebesar-besarnya bagi para pegiat reformasi, serta pejuang-pejuang penegak keadilan…AMIN

8 Mei 2009

Kamis, 07 Mei 2009

THE "ROCK SHOW"



Come and join us, you’re ROCK BAND

ALL U NEED IS ROCK!! PRE SHOW
@ Distro channel reguler pre show and the rock reguler show

ROCK BAND WANTED
NO POP BAnD

REGISTER FEE : Rp. 15.000,- /PERSONEL
Pendaftaran setiap hari senin dari jam 1 - jam 4 sore
“topnet” jalan gatot subroto no 198

CP : Angga ragamuffin 085221863232
CP : Bobon cupitos 08562084799
CP : Ogiefreak 085721449860
CP : Ilman onepercent% 085659014928

nb : Mohon maaf tidak menerima sms

Supported by:
Klab Ngobrol Interaksi hati
Komunitas We Are Grunge International
www.picxelpro.blogspot.com
Distro Channel bandung
The Rock cafe bandung
Dapurletter.com
Freak Records

ALL U NEED IS ROCK!! “PRE SHOW” yang pertama dimulai tanggal 23 mei,,jadi tunggu apa lagi,,daftarkan segera band kamu

Selasa, 05 Mei 2009

Kompilasi "We Are Grunge Internasional"



  1. ASYLUM (BANDUNG)
  2. BATLLEGROUND (MALAYSIA)
  3. BEACH HEAD (CIREBON)
  4. BISSING (JAKARTA SELATAN)
  5. BLUE ILLUTION (BOGOR)
  6. COBURN (BEKASI)
  7. CUPITOS MOSQUITOS (BANDUNG)
  8. CUMA KAMU (TANGERANG)
  9. DE@TLAND (BEKASI UTARA)
  10. DYSON (NETHERLAND)
  11. EMERGENCY (BANDUNG)
  12. ENCIRCLE (NETHERLAND)
  13. FREAK (BANDUNG)
  14. HEAVENBOUND (TEL-AVIV-ISRAEL)
  15. HONEY B (MALAYSIA)
  16. HOT DOG IN BLUE (PALU)
  17. HYPER YOUTH (TANGERANG)
  18. JAG-STANG (SIDOARJO)
  19. JIHAD JOE (FRANCE)
  20. LACK (BANDUNG)
  21. LAVASCREAM (FRANCE)
  22. MARIJANE (UZBEKISTAN)
  23. MARSMALLOWS (MALAYSIA)
  24. MOIST (BANDUNG)
  25. NIKOTIN (JAKARTA)
  26. NOISE HARMONY (BANDUNG)
  27. NUTSHELL (BANDUNG)
  28. ONEPERCENT% (BANDUNG)
  29. OPNAME (JAKARTA)
  30. OUT OF TUNE (MALAYSIA)
  31. PAPACHI (KALIMANTAN TIMUR)
  32. QUARQLE (BANDUNG)
  33. RAGNAGNA PRINCESS (FRANCE)
  34. REARON ( JAKARTA)
  35. RESPITO (JAKARTA)
  36. RIVER (BANDUNG)
  37. RIVERSIDE (FRANCE)
  38. RUMRAISIN (BANDUNG)
  39. SAMBOGA (BANDUNG)
  40. SELENOID (BANDUNG)
  41. SIKLUSPAGI (BANDUNG)
  42. SILLY RABBIT (AMERIKA)
  43. SOUND ERROR (YOGYAKARTA)
  44. SOUND OF MOLLY (BANDUNG)
  45. SOUND RUSAK (JAKARTA)
  46. SYNDROME NOISE (BEKASI)
  47. The 90’s YOUTH (BANDUNG)
  48. THE CHOCOLATE (FRANCE)
  49. THE NAKED DOLL (FRANCE)
  50. TORA (LONDON ENGLAND)
  51. TRIPOD (NORWEGIA)
  52. WATERBROKE (BANDUNG)
  53. WC UMUM (BANDUNG)

Sebuah kompilasi band-band pengusung musik grunge yang patut ditunggu, walaupun mungkin dari segi sound antar lagu terkesan "belang" akan tetapi yang utama adalah spirit kebersamaan band-band pengusung grunge tanpa membedakan suku, agama, ras, dan warna kulit untuk terus naik ke permukaan dengan mengeluarkan rilisan/karya-karya mereka melalui label "Freak records"


Kompilasi ini digagas oleh komunitas We Are Grunge Bandung yang pada awalnya hanya diperuntukan untuk band-band lokal, akan tetapi pada akhirnya dalam kompilasi ini ternyata sangat mengejutkan, dengan keikutsertaan band-band dari segala penjuru dunia baik dari England, Sweden, Norway, France dan masih banyak lagi.

Alhasil kerja keras anak2 WAG ini patut diacungi sepuluh jempol, salut buat WAG !!!! Kerja keras kalian selama berbulan-bulan dengan akan segera tebayar dengan dirilisnya We Are Grunge International dan inilah yang ditunggu-tunggu rilisan anak-anak pengusung musik grunge!!

Dalam suatu pembicaran bersama Robi, Dankie, Made navicula, Che Cupumanik, Risky Shockbreaker, Amar Besok Bubar, Duff respito.. Hal ini dibahas habis2an..salah satu kelemahan scene grunge adalah karena kita mungkin terlalu bangga dengan "Icon-icon Grunge" kita sehingga kita kadang kurang Pede dengan karya kita sendiri, Tapi mungkin kompilasi WAG Internasional ini, dan juga kompilasi ISI #1, Kompilasi Noise Vs Noise 1,2 yang digagas Blackmouse records , mungkin telah mematahkan paradigma itu.. Kita bangga dengan karya kita sendiri, apapun hasilnya karena merupakan suatu proses bermusik.

Semoga kita bisa terus berkarya dalam segala keterbatasan materi, alat musik atau apapun, "biarkan musik yang bicara" kalau kata dankie Navicula. Inilah saatnya kita tunjukan bahwa musik grunge masih hidup dengan karya-karya yang mengejutkan dan mengalir apa adanya. Mari kita terus maju dan saling dukung satu sama lain, mari kita bersaing secara sehat dengan musik kita, dengan karya-karya kita sendiri.


Sekali lagi "SALUTE BUAT WAG", "SALUT BUAT KAUM KAUM KUCEL DISELURUH INDONESIA, DI SELURUH DUNIA"

WE ARE GRUNGE, WE ARE ONE!!!!!
-keep on rocking in the free world-, Neil Young ( Father of Grunge)

Grunge strikes back!!
kemanggisan 6 May 2009

pheps (seorang pecinta musik grunge)

Pers Conference INTERAKSI HATI #1


Akhirnya, setelah penantian begitu lama dengan keluh kesah,perjuangan mengumpulkan materi,financial, dan pemikiran yang seadanya, kompilasi Interaksi Hati bisa terwujud. 19 Pesan yang terekam dalam keping CD ini mudah-mudah bisa mengobati rindu akan kebanggaan, cita-cita, rasa kebersamaan dalam menumbuhkan rasa memiliki satu sama lain. Inilah hal kecil yang bisa Kami lakukan untuk sebuah perubahan besar, karena tidak ada perubahan tanpa gerakan. Terima Kasih atas partisipasi 19 Pahlawan perubahan, pahlawan pemuntah gemerlap suara-suara tak terdengarkan…

Terima kasih kepada seluruh band pendukung, all Crew ISI, Che Cupumanik, Ado, Candil, Ogiefreak, IlmanDian Corps, Ferry Bewzz, serikat pekerja pabrik ide, komunitas We Are Grunge, Warung Indung (WI) dan semua pihak yang terlibat yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Tanpa Kalian Kami bukan apa-apa…

Content :

1. Feedback In Summer
2. Manual
3. Onepercent%
4. Selenoid
5. Nikotin
6. Can I Back
7. Larger Than Disco
8. Respito
9. Freak
10.Toilet Room
11.Moist
12.Djari
13.The Elminyo
14.Noise Harmony
15.Sound Of Other Music
16.River
17.De@tlant
18.Black Forest
19.Coburn



Klab Ngobrol Interaksihati, Distro Channel, Serikat Pekerja Pabrik Ide, dan Agraris Clothing mempersembahkan :

PERS CONFERENCE INTERAKSI HATI #1

Minggu,17 Mei 2009

@DISTRO CHANNEL
JL.DALEM KAUM NO 43
12.00 WIB - Selesai


SOUL AND SPIRITS 10 Mei 2009